Pentingnya Intervensi Pada Anak Berkebutuhan Khusus

Ditinjau oleh : Dini yulihayati, S.Psi (Terapis Perilaku) – 26 Juni 2024

KENAPA SIH PENTING UNTUK MELAKUKAN INTERVENSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS?

Setiap orang tua mendambakan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara normal. Namun terdapat anak-anak yang dalam perkembangannya berbeda dengan anak pada umumnya karena memiliki keterbatasan dan hambatan atau biasa disebut Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Anak berkebutuhan khusus merupakan merupakan individu yang memiliki karakteristik berbeda dengan individu lainnya dan mengalami keterbatasan baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak lain yang seusianya. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan penanganan secara khusus agar dapat mencapai potensinya secara optimal.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk membantu anak dengan permasalahan perkembangan atau berkebutuhan khusus diantaranya adalah mengembangkan program intervensi yang tepat. Intervensi merupakan upaya atau bantuan yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya serta meningkatkan kualitas hidup secara mandiri.  Semakin dini anak mendapatkan intervensi maka semakin besar kesempatan anak untuk dapat berkembang.

Terdapat ruang lingkup interensi, yaitu :

  1. Kemampuan motorik
  2. Kemampuan komunikasi dan bahasa
  3. Kemampuan sosial emosi
  4. Kemampuan kognisi
  5. Kemampuan persepsi-sensori.

Bagaimana cara melakukan intervensi?

Untuk melakukan intervensi awal maka orang tua perlu berkonsultasi dnegan para ahli seperti dokter spesialis tumbuh kembang anak, psikolog, terapis, dan sejenisnya. Setelah diketahui permasalahan dalam perkembangan anak, selanjutnya dilakukan penyusunan program secara sistematis dan terstruktur dalam kurun waktu tertentu berdasarkan hasil pengumupulan data.

Pelaksanaan intervensi dapat dilakukan secara individual maupun kelompok dengan bantuan para ahli yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan anak, karena setiap anak merupakan individu yang unik sehingga dalam pemberian intervensi tidak dapat disamakan antara anak yang satu dengan yang lainnya .

REFERENSI :

(Habsi et al., 2021)Habsi, M., Lianty, L., Nawangsari, N. A. F., Pujiastuti, H., & Rosita, W.(2021). Mengenal Bentuk Intervensi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di PAUD Inklusif (p. 52).

Pradana, T., & Susilawati. (2023). Strategi Invervensi Layanan Bimbingan Dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmiah BK, 6(2), 27–33. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/j_consilia

Kismawiyati, R. (2022). Implementasi program intervensi dini pada peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual di sekolah paud inklusi jember. Jurnal.Ikipjember.Ac.Id, 5(2), 41–47. https://doi.org/10.31537/speed.v5i2.635

Slbautisma-yppapadang.sch.id (13 November 2021). Pentingnya Intervensi Dini Bagi Anak Autis. Diakses pada 22 Juni 2024, dari https://www.slbautismayppapadang.sch.id/berita/detail/157645/pentingnya-intervensi-dini-bagi-anak-autis/

SLBN PCB (14 November 2022). Jenis, Ciri-Ciri, dan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Diakses pada 22 Juni 2024, dari https://slbnpcakrabuana.sch.id/jenis-dan-ciri-ciri-abk/

REFERENSI GAMBAR :

https://www.freepik.com/free-photo/front-view-mother-girl-playing-game_36299559.htm#fromView=search&page=5&position=40&uuid=62ee92a1-28dd-4507-bf0e-d28e461ac09f