Hiperaktif VS Impulsif

Ditinjau oleh : Dea Ulfah Fauziyah, S.Psi (Supervisor Terapis) – 22 Juli 2024

Orangtua seringkali menemukan anak-anak mereka memiliki perilaku yang aktif dan tidak mau diam. Seringkali anak-anak banyak bergerak dan terkesan tidak ada rasa lelah.

Sebagian besar orangtua bahkan menganggap anak mereka hiperaktif. Namun, apakah Ayah Bunda tahu apa yang dimaksud Hiperaktif?

Hiperaktif mengacu pada aktivitas motorik yang berlebihan dan tidak tepat seperti berlarian, banyak bicara, dan sering mengetuk-ngetuk. Hiperaktif juga dapat bermanifestasi sebagai kegelisahan yang ekstrim atau membuat orang lain lelah dengan aktivitas yang mereka lakukan.

Selain Hiperaktif, ada perilaku yang seringkali muncul pada anak-anak yaitu perilaku impulsif. Orangtua seringkali keliru dalam membedakan perilaku hiperaktif dan impulsif. Apa itu impulsif?

Perilaku impulsif mengacu pada tindakan yang tergesa-gesa tanpa pemikiran sebelumnya atau tanpa tujuan dan mungkin berpotensi membahayakan seperti berlari ke jalan tanpa melihat. Perilaku impulsif dapat bermanifestasi sebagai gangguan sosial yang dapat menganggu orang lain secara berlebihan atau mengambil keputusan penting tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

Perilaku hiperaktif dan impulsif dapat ditemukan pada anak dengan diagnosis Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD). Anak-anak dengan ADHD biasanya seringkali gagal memusatkan perhatian, kesulitan dalam menyelesaikan tugas, seringkali gelisah dan mengetuk tangan atau kaki, sering meninggalkan kursi, berbicara berlebihan, memotong pembicaraan orang lain, menggunakan sesuatu tanpa meminta ijin terlebih dahulu, dan lain-lain.

Referensi :
American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic  and Statistical Manual of Mental Health: Fifth Edition Text Revision, DSM 5-TR. Washington, DC: American Psychiatric Association.