Ditinjau oleh : Nur Asyifa S.Psi. (Terapis Perilaku) – 28 November 2024
Apakah ayah bunda sudah tahu apa itu Mand?
Mand adalah request atau meminta sesuatu bisa barang atau aktivitas yang diinginkan. Sebelum behavior (antecedent) nya adalah ingin sesuatu misal kue, behaviornya bilang ‘kue’, sesudah behavior (reinforcer=reward) adalah kue. Mand adalah satu-satunya bahasa ekspresif yang reinfocersnya menguntungkan anak yaitu barang/aktivitas yang diinginkan. Reinforcers inilah yang menjadi motivasi yang sangat kuat untuk mand dan membuat anak ingin berbicara atau komunikasi. Mand juga merupakan dasar dari percakapan timbal balik karena melibatkan orang lain. Berinteraksi dengan terapis atau gurupun akan menjadi reinfocers buat sang anak, karena anak butuh bantuan orang lain untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Namun apakah ayah bunda tahu urgensi atau tujuan dari melatih Mand pada anak?. Dalam ABA terdapat 3 urgensi dalam melatih Mand yaitu, Mengurangi Perilaku Bermasalah, Meningkatkan Keterampilan Bahasa Fungsional, dan Memperoleh Verbal Operan Lain.
Lalu bagaimanakah cara melatih Mand pada anak ayah bunda? Ayah Bunda bisa melatih Mand dengan mengikuti Langkah-langkah dibawah ini yaitu :
- Siapkan Benda, Mainan atau Makanan yang Anak suka
- Letakkan atau pegang salah satu benda, mainan, atau makanan yang anak suka di hadapan anak, bisa dengan prompt “mau apa?”.
- Minta anak untuk mengucapkan atau menunjuk (jika belum terdapat verbal yang diucapkan) benda yang diinginkan
- Saat anak berhasil menyebutkan atau menunjuk benda yang diinginkan berikan Reinforcement berupa mainan atau benda yang disukai oleh anak boleh juga disertai dengan pujian.
Contoh Melatih Mand Mobil pada Anak :
- Siapkan Mobil untuk melatih Mand pada Anak
- Pegang benda yang anak inginkan dan minta anak untuk menyebutkan apa yang diinginkan, bisa dengan bantuan prompt “mau apa?
- Setelah anak menyebutkan apa yang diinginkan berikan anak Reinforcement berupa benda atau mainan yang di suka, dan boleh disertai dengan pujian “Pintar adik minta mobil, dapat mainan”
Referensi :
- Miltenberger, R. G. (2012). Behavior modification. USA: Wadsworth